ARTIKEL IPTEK

Cara Melukis Manga



Saya ingin membagi sedikit tips buat para amatir yang mau belajar membuat komik atau Lukis Kartun seperti saya. Yah, tips saya mungkin baru bisa untuk Gambar Kartun kepala dan wajah saja tapi semoga bermanfaat karena trik Lukis Gambar ini sangat bermanfaat buat saya.
Tips #1
Tentukan bentuk wajah karakter yang anda sukai. Kenapa? Karena biasanya dalam buku panduan Gambar Kartun bentuk wajah sesuai dengan bentuk wajah yang di sukai atau dikuasai penulis buku panduan tersebut. Bentuk karakter wajah beragam, anda boleh saja melihat komik-komik Jepang yang ada sebagai referensi. Misalnya: ada wajah yang chubby ala anak-anak ciptaan Asuko Hayashi. Wajah pendek bulat dengan mata yang super besar dan kebanyakan menampakkan karakter anak-anak ceria milik Kimoto Yuki. Wajah langsing yang tampak dewasa buatan Naoko Taekuchi. Walaupun atari (kerangka) bentuk kepala memang sama saja tapi memutuskan bentuk yang anda suka selagi belajar membuat atari akan mempengaruhi bentuk akhir dari gambar anda. Kalau saya lebih suka gaya Morie Mako dan Kohara Yuko yang cute.

Tips #2
Berlatih Lukis Gambar satu untuk banyak. Maksudnya begini, dalam wajah karakter ada banyak hal yang mempengaruhi hasil akhirnya (ekspresi), bentuk bibir, bentuk mata, bentuk alis, bentuk rambut, dan arah kepala. Biasanya saya berlatih seperti ini misalnya saya berlatih menggambar kepala menghadap depan saya akan buat berbagai ekspresi dari ekspresi biasa, marah, sedih, murung, malu, kaget, lembut, dan mencoba berbagai macam model rambut. Dan begitu pula untuk kepala yang menghadap kearah lain-lain.

Tips #3
File semua gambar-gambar Lukis Kartun yang sudah anda buat. Kalau anda banyak membuat gambar dan tekun anda akan selalu bisa melihat perubahan demi perubahan dari setiap lembar gambar yang anda buat. Dan anda pasti akan tersenyum puas jika melihat kemajuan pelajaran anda.
Tips #4
Dalam setiap gambar yang anda rasa salah atau tidak bagus atau tampak aneh, anda harus analisa dan perhatikan benar-benar apa yang membuat tampak aneh atau tidak alami, setelah itu catat agar dilain waktu anda ingat tidak mengulang kesalahan tersebut (Les Melukis).

Tips #5
Anda harus rajin-rajin melihat dan mempelajari gambar wajah dari berbagai arah dan gaya, baik itu dari komik, foto, atau melihat manusia aslinya (Les Lukis). Dengan begitu anda akan menghasilkan gambar yang natural dan proporsional walaupun ada yang sedikit di hiperbola.

Tips #6
Jangan pernah anggap remeh apapun yang anda kerjakan. Maksudnya walaupun ini (hanya??) menggambar anda harus benar-benar konsentrasi dan tenang hingga anda bisa memasukkan emosi apapun kedalam gambar anda dan menjadikan ekspresi gambar anda sesuai dengan apa yang anda inginkan. Lihat Les Lukis dan Sanggar Melukis.
Untuk amatir yang Belajar Melukis secara otodidak seperti saya pasti membutuhkan waktu yang lama, namun jika kita benar-benar menyukai dan menikmati (Sanggar Melukis) ini pasti ada rasa bahagia yang mendalam jika berhasil menyelesaikan karya pertama kita nanti. Dan walaupun saya tidak tahu apakah saya bisa memanfaatkan Belajar Melukis saya ini kearah yang lebih profesional tapi setidaknya saya menyukai ini dan hati saya merasa senang (Sanggar Lukis). Dan syukur alhamdulillah saya tidak pernah merasa terlambat untuk belajar apapun selama itu bisa bermanfaat dan saya menyukainya .

Melukis Menggunakan Pensil Warna


EPSON MFP imageSalah satu keengganan dalam menggunakan pensil warna yaitu adanya anggapan bahwa pensil warna sangat lambat mewarnai bidang gambar yang besar. Sebenarnya masalah ini dapat diatasi dengan mengubah cara memegang pensil. Cara memegang pensil sangat mempengaruhi hasil mewarnai gambar. Gunakan salah satu cara berikut ini untuk menghasilkan efek yang diinginkan.
1. Memegang pensil warna seperti memegang pensil atau pena
Cara ini sangat baik untuk membuat garis dan mewarnai bidang gambar yang kecil dan rinci. Hasil mewarnai gambar dengan cara ini rapi dan presisi. Namun cara ini akan menyebabkan jari jemari cepat lelah bila digunakan mewarnai bidang gambar yang besar.
2. Memegang pensil warna seperti memegang pisau
Cara ini lebih ergonomis untuk mewarnai bidang gambar yang besar. Tenaga yang dihasilkan dari cara memegang pensil seperti ini jauh lebih besar daripada cara sebelumnya. Dengan cara memegang seperti pisau, tangan tidak lekas lelah saat mewarnai bidang gambar yang besar. Hasil mewarnai gambar dengan cara ini juga lebih merata.
3. Memegang pensil warna seperti memegang sekop
Cara ini digunakan apabila pensil warna sudah pendek, sementara bidang gambar yang hendak diwarnai besar. Memoleskan pensil warna dengan hambatan bantalan punggung tangan dapat mengurangi tekanan pensil pada kertas, sehingga warna yang dipoleskan lebih tipis namun tetap merata.
Tips:
1. Gunakan kertas karton tebal atau kertas koran untuk mengalas kertas gambar. Kertas alas membuat hasil mewarnai lebih cepat merata. Semakin empuk alas gambar, semakin mudah, halus, dan merata hasil mewarnai.
2. Letakkan sisi luar jari telunjuk di luar garis batas sebuah gambar. Gunakan sisi luar jari sebagai pembatas gerakan pensil saat mewarnai gambar. Geser jari searah gerakan pensil mewarnai. Berkat bantuan jari telunjuk, coretan pensil tidak akan melewati garis batas gambar saat diwarnai.
3. Timpa sebuah warna dominan dengan warna lainnya untuk menghasilkan efek warna yang eksotis. Perhatikan warna rumput pada gambar rumah di atas. Warna dominan hijau ditimpa dengan warna merah dan ungu sebagai aksen rumput.